Minggu, 22 Mei 2011

ComeBack


Semua malam-malam aku telah menghabiskan sendirian,
Bersemangat, begitu lelah dan terbuang.
Ada banyak kali saya harus menelepon,
Saya tidak bisa menemukan kata-kata untuk mengatakan,

Saya pulang ke rumah,
Tuhan Saya pulang ke rumah
Aku akan membuat pendek,
Aku akan membuatnya manis,
Buatlah terserah Anda dan saya.
Aku bukan orang yang sama saya dulu,
Apa yang bisa saya lakukan untuk membuat Anda percaya,

Saya pulang ke rumah,
Oh Saya pulang ke rumah.
Saya pulang ke rumah,
Yeah Saya pulang ke rumah.
Hanya tampak seperti kemarin,
Kau dan aku bilang selamat tinggal ',
Sekarang aku hanya beberapa mil jauhnya
Akan melihat Anda malam ini.

Aku sudah sendirian dan saya tinggal rasa sakit,
Reach untuk Anda putus asa.
Aku salah, aku akan bertanggung jawab atas,
Aku butuh kau kembali sekarang aku tidak bisa menunggu,

Saya pulang ke rumah
Yeah Saya pulang ke rumah.
Pulang,
Aku hanya datang, datang,
Menunggu itu.
Aku hanya akan pulang.

_-_-_Maaf_-_-_

Dalam pandangan hidup yang terasa dalam jiwaku menjadikan aku manusia yang berjalan tanpa arah. Harapan yang berusaha ku coba mencapainya tak mampu aku memahami hati ini yang berusaha berjalan. Kemanakah cintaku ini selalu di hantui akan cinta yang telah hadir dalam setiap jalinan kasih yang pernah ku alami. Sesekali aku menoleh menghadapkan wajahku tuk melihat apa yang telah terjadi di masa dulu.

Kutahu tak akan pernah ada rasa lagi buat ku takan ada lagi cinta yang terpatri dalam sebuah janji. Dimana lagi perjalan ini akan mencari arti sebenarnya dalam kehidupan.

Kuasa yang ku miliki tak akan mampu membalikkan waktu yang telah berlalu walau penuh derita di masa dulu.

Kini hanya perjalan yang menentukan akan nasib kehidupan ini. Tak akan lagi kuperduli akan semua yang terjadi.
cerita yang telah menghiasi jalan ini akan terus berlanjut sampai masa yang telah di tentukan. kau, aku atau dia akan menjalani cerita bahagia dan kesedihan. namun apakah kamu setuju menyakiti hati seseorang yang telah mencintaimu walau cintamu tak pernah kau berikan kepada dia. apakah kesalahan ang telah dia buat akan tetap anggap sebuah malapetaka yang mana bila dia berusaha dan telah merubah sisi hidupnya yang kelam. apakah kamu setuju bila dia berusaha membalikkan semua kenangan indah itu, hanya karena dia inginkan kebahagiaan hanya untukmu. bukan maaf itu adalah suatu pemberian yang penuh dengan bahagia, bukankah maaf itu suatu hal yang harus di lakukan, karena maaf adalah suatu hal yang terpenting dalam kehidupan. mampukah kau memaafkan dia yang telah menyakiti hatimu walau sebenarnya dia tidak bermaksud, hanya karena dia begitu mencintaimu.

???????

Akhirnya pula kau katakan
apa yang pernah kau sembunyikan
dalam hati yang merindu
walau tak pernah terduga
kau akan menyatakan cinta ini
ibarat syair lagu vierra.
kau tak bisa menunggu lagi

namun itu adalah kenyataan
aku juga suka kamu
namun tak kuasa hati menyatakan
setelah apa yang pernah aku perbuat

namun hatimu sungguh suci
tak peduli akan masa lalu
kau tak menaruh dendam
akan kesalahan yang lalu

kini aku tahu kau begitu indah
berteman kasih yang setia
elok wajah keanggunan cinatamu

tak sia-sia ku menerima cinta mu....

Apa Arti Cinta Ku???

Berikanlah aku sebuah jawaban
agar aku bisa mengartikan cinta ini
setelah sekian lama
kita bersama dalam bahagia
           berjalan menyusuri malam
           memandang langit tanpa bintang
           kegelapan menyelimuti jiwa
           di saat kau telah berdusta
Rindu yang ku pendam akan kebahagiaan
semakin membuat jiwaku tersiksa

dimana lagi aku kan mencari
sebuah cinta yang begitu indah
kesetiaan dan kejujuran
menjadikan hati ku dewasa

     sungguh ku tak mampu
    memandang wajah mu kini
   di saat kau tinggalkan aku
    sendiri berjlan tanpa arah

mengapa kau begitu tega
melakukan semua ini
disaat ku mulai terjerat
akan bujuk rayumu..

    maafkanlah diriku
    bila memank ku t'lah bersalah
    sungguh ku tak mampu kasih
   berpisah jauh darimu....

Mengapa??

Dunia... mengapa dunia ini bersedih..

Sungguhku...

Sungguh ku tak tahu jawabannya...



Sedangkan... Sedangkan bencana terjadi dimana-mana

Peperangan semakin berkobar



Manusia... Manusia mengapa kau hanya terdiam...

Di saat...

Di saat bumi makin luka...



Siapakah.....

Siapakah yang harus menangung...

semua kerusakan yang kita buat...



kau berkata....

kau berkata... ini semua karena Dia....

namun tak pernah kau sadari....

bahwa kita yang telah melakukannya...



jiwa kita ternodaa....

raga kita tersiksa...

namun masih saja...

kau mengumpat tanpa dosa...



janganlah kita...

saling menyakiti...

marilah kita....

saling menyadari... arti hidup kita di dunia...



harta bukanlah segalanya...

kekuatan takkan bisa....

kesombongan... kini... yang hanya kita miliki....